PEMBERDAYAAN KEMAMPUAN MENGAJAR USTADZ/ AH BALAI PENGAJIAN SABILUN NAJAH GAMPONG BATOH MELALUI SHARING SESSION METODE SAS UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS BAHASA INGGRIS
Abstract
Balai Pengajian Sabilun Najah yang terletak di Gampong Batoh Kota Banda Aceh tidak hanya mengajarkan baca tulis Al-quran kepada para santri tetapi juga materi yang ada juga memuat pembelajaran bahasa, Arab dan Inggris. Pada pembelajaran kedua bahasa tersebut, para pengajar tidak menggunakan metode khusus sehingga tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Ubudiyah Indonesia mencoba memberikan masukan dan arahan tentang penggunaan metode SAS (Synthetic Structural Analytic) yang telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan membaca menulis permulaan bagi anak-anak. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim PKM menenjelaskan secara rinci dan detail tentang metode SAS yang dapat dipakai oleh tenaga pengajar untuk pembelajaran bahasa Inggris. Di samping itu para pengajar diberikan kesempatan untuk mempraktekkan metode tersebut untuk dievaluasi sebelum menggunakannya kepada peserta didik. Selama 60 menit tim PKM bersama para ustadzah berdiskusi dan membahas metode tersebut melalui struktur kalimat utuh dan makna lengkap yang kemudian diuraikan hingga unsur terkecil yaitu dengan mengamati perubahan kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf. Kegiatan diakhiri dengan sharing session pengalaman para ustadzah tentang penggunaan metode tersebut baik kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan yang diperoleh dapat dijadikan panduan dan motivasi untuk pembelajaran selanjutnya sedangkan kekurangan yang dirasakan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk pembelajaran yang lebih baik.
Kata kunci: pembelajaran membaca menulis, metode SAS
The recitation hall Sabilun Najah which is located in Gampong Batoh Kota Banda Aceh, not only teaches al-quran reading and writing to its santri but also contains materials for language learning, Arabic and English. In learning these two languages, the ustadzah did not use a specific method so that a PKM team from Ubudiyah Indonesia University tried to provide input and directions on using the SAS (Synthetic Structural Analytic) method which is has proven to improve reading and writing skills for children. In this community service activity, the PKM team explained in detail about the SAS method that can be used by the ustadzah for teaching English. In addition, those were given the opportunity to practice the method to be evaluated before applying in to students. For 60 minutes it was occurred a hot discussion with Sabilun Najah teachers about this method through the complete meaning which were then separated into the smallest elements namely by observing the changes in sentences into words, words into syllables, syllables into letters. The activity ended in a sharing session on the experiences of the ustadzah regarding the strength and the weakness of using this method. The strength obtained can be used as a guide and motivation for furthrer learning while the perceived deficiencies can be used as an evaluation for better teaching learning process.
Key Words: Learning reading and writing, SAS method
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This journal indexed by