PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Nuzulul Rahmi, Faradilla Safitri, Fauziah Andika, Asmaul Husna

Abstract


Kasus stunting secara global pada tahun 2020 meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu sebesar 21,3% (WHO,2020). Indonesia sudah menghadapi masalah gizi yang tinggi. Saat ini, lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Berdasarkan data Kemenkes (2020) di provinsi Aceh, balita yang mengalami stunting yaitu sebesar 17,4%, ini merupakan persentase yang termasuk tinggi jika dibandingkan dengan Provinsi lainnya. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun yaitu 30 orang. Tujuan penyuluhan kesehatan ini adalah peserta mengetahui pencegahan stunting pada anak usia 2-5 tahun . Penyuluhan Kegiatan pendidikan kesehatan ini melibatkan peran aktif mahasiswa Prodi D-III dan D-IV Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia.


Kata kunci : penyuluhan kesehatan, pencegahan stunting.


Global stunting cases in 2020 increased compared to 2019 which was 21.3% (WHO, 2020). Indonesia is already facing a high nutritional problem. Currently, more than two million children suffer from malnutrition and more than seven million children under the age of 5 are stunted. Based on data from the Ministry of Health (2020) in Aceh province, children under five who experience stunting are 17.4%, this is a high percentage compared to other provinces. The target of this activity is mothers who have children aged 2-5 years, namely 30 people. The purpose of this health education is for participants to know the prevention of stunting in children aged 2-5 years. Counseling This health education activity involves the active role of D-III and D-IV Midwifery students at the University of Ubudiyah Indonesia.


Keywords: health education, stunting prevention.


Full Text:

PDF

References


Aini Elsa Nur, Nugraheni Sri A, dan Pradigdo Siti F. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Cepu Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.6 No.5 Oktober

Amalia, Hanum. 2020. Analisis Pola Konsumsi dan Akses Pangan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Batipuh I Tanah Datar. Thesis Universitas Andalas

Aridiyah Farah Okky, Rohmawati Ninna dan Ririanty Mury. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan Vol 3 No.1 Januari.

Azriful, dkk. 2018. Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Jurnal Al-sihah : Publik Health Science Journal Volume 10 No.2

Depkes. 2009. Klasifikasi Umur menurut kategori. Jakarta: Ditjen Yankes

Fikrina, Lutfia Tazki and Rokhawati, Dewi. 2017. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 bulan di desa Karangrejek Wonosari Gunung Kidul. Skripsi Universitas ‘Aisyah Yogyakarta.

Fitri, Lidia. 2018. Hubungan BBLR dan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance Vol.3 No.1 Februari.

Larasati, N.N. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi. Prodi sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. Yogyakarta

Permadi M Rizal. 2016. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 bulan di Kabupaten Boyolali. Skripsi Pascasarjana Prodi Ilmu Gizi Universitas Sebelas Maret

Sampe, S.A., R. C. Toban, dan M. A. Madi. 2020. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.

Setiawan, Eko, dkk. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas

Unicef. 2020. Angka masalah gizi pada anak akibat COVID-19 dapat meningkat tajam kecuali jika tindakan cepat diambil. https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/angka-masalah-gizi-pada-anak-di-indonesia-akibat-covid-19-dapat-meningkat-tajam diakses tanggal 10 april 2021

World Health Organization (WHO) 2012, Born too soon, diakses 14 Januari 2019. https://www.who.int/pmnch/media/news/2012/201204_borntoosoonreport.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.