PENYULUHAN PENANGGULANGAN STUNTING PADA BALITA DI GAMPONG PAWOH KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN

Ulfa Husna Dhirah, Finaul Asyura, Soraya Lestari, Asmaul Husna

Abstract


Orang tua memiliki peranan penting dalam menentukan status gizi anaknya. Tingkat pendidikan orang tua diharapkan mau dan mampu untuk berperilaku yang baik dalam rangka memperbaiki keadaan gizi anaknya. Status gizi balita ini ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik akan energi dan zat-zat gizi yang diperoleh dari zat pangan atau makanan   yang   dampak   fisiknya   dapat   diukur   dengan antropometri. Pada balita yang kurang gizi, daya tahan tubuhnya rendah sehingga anak sering terkena penyakit infeksi. Akibatnya anak tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dimana anak tampak kurus dan pendek, terutama pada masa usia bawah lima tahun  (balita) banyak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP). Selain itu, anak kurang gizi pertumbuhan dan perkembangan otaknya tidak optimal, sehingga dapat menurunkan kecerdasan pada akhirnya anak menjadi stunting. Metode pelaksaaan kegiatan atau strategi yang digunakan dalam peningkatan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang pada balita, masalah gizi stunting serta mempertahankan status gizi normal.

Kata Kunci : Penyuluhan, stunting, balita

Parents have an important role in determining their child's nutritional status. Parents' educational level is expected to be willing and able to behave well in order to improve their child's nutritional situation. The nutritional status of toddlers is determined by the degree of physical need for energy and nutrients obtained from food or foods whose physical impacts can be measured using anthropometry. In toddlers who are malnourished, their immune system is low so that children are often exposed to infectious diseases. As a result, the child cannot grow and develop optimally, where the child appears thin and short, especially under five years of age (toddlers), many of whom suffer from Protein Energy Deficiency (PEM). Apart from that, malnourished children's growth and brain development are not optimal, which can reduce intelligence and ultimately result in children becoming stunted. Methods for implementing activities or strategies used to increase the knowledge of mothers of toddlers about balanced nutrition for toddlers, stunting nutritional problems and maintaining normal nutritional status.

Keywords: Counseling, stunting, toddlers


Full Text:

PDF

References


Kementrian Kesehatan RI. Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2018;1–27.

Kemen PPPA. Pandemi Covid-19, Stunting Masih Menjadi Tantangan Besar Bangsa [Internet]. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2020 [cited 2022 Aug 26]. Available from:https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2929/pandemi-covid-19- stunting-masih-menjadi-tantangan-besar-bangsa

Kementrian Kesehatan. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. 2018.

Kementrian Kesehatan. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. 2021.

RI MK. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2020.

Tesfaye A, Egata G. Stunting And Associated Factors Among Children Aged 6–59 Months From Productive Safety Net Program Beneficiary And Non-Beneficiary Households In Meta District, East Hararghe Zone, Eastern Ethiopia: A Comparative Cross-Sectional Study. J Health Popul Nutr. 2022 Dec 1;41(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.