Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hygiene Sanitasi Indutri Pengerajin Kue
Abstract
Abstrak
Badan POM tahun 2017 di Indonesia telah mencatat 57 penderita keracunan makanan. Dilaporkan jumlah orang yang terpapar sebanyak 5293 orang, kasus KLB keracunan pangan yang dilaporkan sebanyak 2041 orang sakit dan 3 orang meninggal dunia. Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi memiliki 14 (46,7%) industri pengrajin kue yang tidak memenuhi syarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hygiene sanitasi industri pengrajin kue di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara Univariat dan Bivariat. Instrumen yang digunakan kuesioner dan form inspeksi kesehatan lingkungan. Total populasi penelitian ini adalah seluruh pemilik industri kue di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebanyak 30 industri kue. Penelitian ini dilakukan tanggal 14-23 Agustus. Dari 30 responden, sebanyak 60% memiliki pengetahuan buruk, 53,3% memiliki sikap negatif, 63,3% memiliki motivasi rendah dan 53,3% menyatakan peran petugas kurang baik. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,030) sikap (p-value =0,030) motivasi (p-value=0,046) dan peran petugas (p-value=0,003) dengan hygiene sanitasi industri pengrajin kue.
Kata Kunci : Hygiene sanitasi, Industri pengrajin kue
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1040
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License