Faktor - faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

Aisyah Alviani, Juliandi Harahap, Asriwati Asriwati

Abstract


Rumah Sakit merupakan sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan dan merupakan institusi penyedia jasa. Pelayanan yang kompleks perlu dikelola secara profesional oleh sumber daya manusianya. Pelayanan kesehatan di Indonesia. Kesiapan Sistem pengembangan manajemen kinerja klinis (SPMKK) adalah suatu organisasi pelayanan kesehatan dan proses manajerial untuk meningkatkan kemampuan klinis perawat dan bidan di rumah sakit dan puskesmas. Model ini sudah diperkenalkan di beberapa kabupaten di Indonesia karena telah mendapat dukungan pimpinan institusi dimana SPMKK telah diterapkan. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan  kesiapan kinerja klinis perawat  terhadap kesiapan penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) di ruang rawat inap Rumah Sakit Haji Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei  analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini  seluruh perawat di  ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Haji Medan Sumatera Utara sebanyak 91 orang dan sampel berjumlah 74 orang. Analisa data dilakukan  dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, motivasi, monitoring.dan sikap < 0,05. Berdasarkan hasil uji chi-square dengan faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan, motivasi, monitoring.dan sikap dan analisis multivariat diperoleh bahwa variabel monitoring paling berpengaruh terhadap kesiapan  penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) Di RS Haji Medan 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, motivasi, monitoring dan  sikap terhadap kesiapan Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) dan variabel yang memiliki peluang lebih tinggi diurutkan yaitu: faktor Monitoring, Motivasi, Pengetahuan dan Sikap.

Kata Kunci        : Kinerja klinis perawat, Kesiapan Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK)

Hospital is a health effort facility that organizes health service activities and is a service provider institution. Complex services need to be managed professionally by human resources. Health services in Indonesia. Readiness The clinical performance management development system (SPMKK) is a health service organization and managerial process to improve the clinical skills of nurses and midwives in hospitals and health centers. This model has been introduced in several districts in Indonesia because it has received support from the leadership of the institution where the SPMKK has been implemented. The purpose of this study was to determine the relationship between nurses' clinical performance readiness and readiness for the application of the Clinical Performance Management Development System (SPMKK) in the inpatient ward of Medan Haji Hospital. The research design used in this study was a descriptive analytic survey with a cross sectional design. The population in this study were all nurses in the inpatient room at Haji General Hospital Medan, North Sumatra as many as 91 people and a sample of 74 people. Data analysis was carried out with univariate analysis, bivariate with chi square and multivariate tests. The results showed that the variables of knowledge, motivation, monitoring and attitude <0.05. Based on the results of the chi-square test with the influencing factors are knowledge, motivation, monitoring, and attitudes and multivariate analysis, it is found that the monitoring variable has the most influence on the readiness to implement the Clinical Performance Management Development System (SPMKK) at Haji Hospital Medan 2022. The conclusion in this study is that there is an influence of knowledge, motivation, monitoring and attitudes on the readiness to implement the Clinical Performance Management Development System (SPMKK) and the most influential variable is monitoring.

 Keywords     :Nurse's clinical performance, Readiness of Application of Clinical

                     Performance Management Development System  (SPMKK)


Full Text:

PDF

References


Kuntjoro, T. (2005). Pengembangan manajemen kinerja perawat dan bidan sebagai strategi dalam peningkatan mutu klinis. Jmpk, 08(03), 149–154.

Nanda, S. (2020). Hubungan Kompetensi Individu Dengan Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat Di Kota Pariaman. Jurnal Kesehatan, 11(2).

PRASETIYA, C. H. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 7(2).

Putri, D. A. (2018). Karakteristik Penderita HIV/Aids di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015-2017. Universitas Dumatera Utara.

Verini, D. (2016). Pengaruh Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (PMKK) Terhadap Kinerja Perawat di IGD RS. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 1(1).

Wahyuningsih, A., & Purnamasari, V. (2016). Kinerja Perawat Dilihat Dari Pengetahuan Dan Motivasi Perawat. Jurnal Penelitian Keperawatan, 2(2).

Yulihasri, Y., & Supiyah, S. (2019). Hubungan Monitoring dan Evaluasi Berdasarkan Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) dengan Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit TK III DR. Reksodiwiryo Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 15(2), 147–154.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License