Hubungan Persepsi Orang Tua dengan Pemberian Pendidikan Seks Usia Dini di TK RA Darussa’dah Kec Glumpang Tiga Kab. Pidie
Abstract
Latar Belakang. Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi dan dialami oleh anak saat ini sudah sangat memprihatinkan bahkan dapat dikatakan dalam kondisi kritis dan darurat sehingga sangat meresahkan. Sehingga di usia ini orangtua sebagai role models bagi anak sangat berperan aktif dalam pertumbuhan maupun perkembangan anak. Menurut Undang-undang No 35 Tahun 2014 menyatakan bahwa anak berhak mendapatkan perlindungan yang mencakup segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, orangtua memiliki tanggungjawab tentang hal tersebut. Tujuan Penelitian Mengetahui Hubungan Persepsi Orang Tua Dengan Pemberian Pendidikan Seks Usia Dini Di TK RA Darussa'dah Kecamatan Glumpang Tiga Kab. Pidie. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua peserta didik RA Darussa’dah yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total populasi. Hasil Penelitian didapatkan ada hubungan Persepsi Orang Tua Dengan Pemberian Pendidikan Seks Usia Dini dengan p value 0.003 <0.005. Kesimpulan. Ada Hubungan Persepsi Orang Tua Dengan Pemberian Pendidikan Seks Usia Dini Di TK RA Darussa'dah Kecamatan Glumpang Tiga Kab. Pidie. Saran Diharapkan bagi orang tua untuk tetap mengajarkan pendidikan seks pada anak sejak dini sampai dengan dewasa sehingga pengetahuannya berkesinambungan
Kata Kunci: Persepsi, Pendidikan Seks Usia Dini
Background Nutritional problems can have a negative impact on a child's growth and development. The adverse effects can be risky in the long term, namely decreased immunity so that it is easy to get sick, decreased cognitive ability and learning achievement, and a high risk for the emergence of diabetes, stroke, cancer, obesity, heart and blood vessel disease, and disability at old age. old, and short term, namely impaired intelligence, impaired physical growth, metabolic disorders in the body, and brain development. Research Objectives To find out the factors that influence the nutritional status of toddlers in Gampong Asan Village, Kembang Tanjong District, Pidie Regency in 2022. Research Methods This study is an analytic study with a cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had toddlers aged 12-59 months in Gampong Asan Village, Kembang Tanjong District, Pidie Regency, as many as 40 people. Sampling was done with the total population. Research Results There is an influence of infectious diseases (Ï value 0.04), health services (Ï value 0.04.) There is an effect of knowledge (Ï value 0.04) on the nutritional status of toddlers in Gampong Asan Village, Kembang Tanjong District in 2022 Conclusion There is an influence of health services, disease infection and knowledge of the nutritional status of toddlers in Gampong Asan Village, Kembang Tanjong District in 2022. Suggestions It is hoped that this can be used as information and to increase public knowledge about the nutritional status of toddlers so that it can increase family awareness about the importance of paying attention to the nutritional status of toddlers.
Keywords : Nutritional status, Health Servis and Knowledge
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i2.3397
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License