Faktor Risiko Timbulnya Gejala Dermatitis Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023
Abstract
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ciri-ciri seperti gatal, kemerahan, mengelupas dan timbul bintil-bintil berisi cairan yang disebabkan oleh substansi yang menempel pada kulit. Berdasarkan data dari puskesmas Meureubo dari bulan Januari hingga September tahun 2023 penyakit dermatitis ini termasuk 10 penyakit terbesar yang pernah dialami balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Meureubo terdapat sebanyak 110 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor risiko timbulnya gejala dermatitis pada balita di wilayah kerja puskesmas meureubo Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian ini adalah rencangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita yaitu sebanyak 2.266 orang. Sampel sebanyak 96 orang balita, dianalisis dengan menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian bahwa adanya pengaruh lingkungan rumah (Pvalue =0,004 dan PR= 1,680), personal hygiene (Pvalue =0,003 dan PR= 1,826), dan riwayat alergi (pvalue =0,000 dan PR= 2,520) terhadap timbulnya gejala dermatitis pada balita.
Kata Kunci: Balita,Dermatitis, Internal, Eksternal
Dermatitis is an inflammation of the skin characterized by characteristics such as itching, redness, peeling and fluid-filled pustules caused by substances that stick to the skin. Based on data from the Meureubo health center from January to September 2023, dermatitis is among the 10 biggest diseases experienced by toddlers who live in the Meureubo health center working area, there are 110 cases. The purpose of this study was to analyze the risk factors for the onset of dermatitis symptoms in toddlers in the working area of the meureubo health center, West Aceh Regency. This research method is an analytic observational plan with a cross sectional approach. This study was conducted at the Meureubo Health Center Work Area, West Aceh Regency. The study population was all mothers who had toddlers as many as 2,266 people. The sample was 96 toddlers, analyzed using Univariate and Bivariate analysis. The results showed that there was an influence of the home environment (pvalue = 0.004 and PR = 1.680), personal hygiene (pvalue = 0.003 and PR = 1.826), and allergic history (pvalue = 0.000 < and PR = 2.520) on the onset of dermatitis symptoms in toddlers.
Keywords: Toddler, Dermatitis, Internal, External Â
Full Text:
PDFReferences
Adha, A. D. T. (2021). Hubungan Personal Hygiene Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pada Petugas Gali Parit Kecamatan Medan Timur, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Afriani, B. (2016). "Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Tahun 2016." Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif Baturaja 1(2): 1-8.
Diana, C. P.,dkk. (2021). "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya." Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Jurmakemas) 1(2): 119-137.
Dinkes Aceh Barat. (2022). Profil Kesehatan Aceh Barat 2022. Aceh Barat
Indika, R., & Adriani, L. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Kejadian Dermatitis Pada Bayi. Darussalam Indonesian Journal fo Nursing and Midwifery, 2(1), 42-53.
Kawulur, Y. C., Tuda, J. S., & Wahongan, G. J. (2013). Jenis dan kepadatan tungau debu rumah yang ditemukan di Kelurahan Teling Bawah Kecamatan Wenang Kota Manado. eBiomedik, 1(3).
Nur'aeny, N. (2015). Orall Allergy Syndrome (OAS) Akibat Reaksi Alergi Makanan. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 2(2),125-132.
Nurfaqhiha, D. (2021). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Keluhan Dermatitis Di Wilayah Kerja Pukesmas Indrapura Kabupaten Batubara, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Norfai, N., & Abdullah, A. (2018). Efektifitas penggunaan sabun dalam mencuci tangan terhadap jumlah kuman. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 5(2), 65-70.
Novitasari, D., Akbar, H., Sutriyawan, A., & Magdalena, H. (2023). Analisis Jenis Kelamin, Riwayat Alergi, dan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Passi Barat. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 40-45.
Sarlina,Suhadi dkk. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Tempat Pencucian Mobil Di Kota Kendari. The Journal Of Nutrition and Health 3(4): 162-168.
Sinta, S. (2022). "Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Sebulu 1 pada Tahun 2022."
Utami, S. R., dkk. (2021). "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hiri Tahun 2020." Jurnal Biosainstek 3(1): 11-20.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.3810
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License