Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita di Desa Matiti 1 Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024
Abstract
Stunting atau pendek adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya faktor penyebab kejadian stunting berdasarkan pengetahuan ibu tentang stunting, paritas, pendapatan keluarga, pemberian asi eksklusif, dan ketersediaan air bersih. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistik yang dilakukan dengan desain croos sectional. Populasi 119 orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 56 orang. Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner, kemudaian diolah dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang stunting memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2, diperoleh hasil analisis 2 hitung (10.303) >chi-square 2 tabel (4.605), variabel paritas memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=3, diperoleh hasil analisis 2 hitung (11.321) >chi-square 2 tabel (6.251). variabel pendapatan keluarga memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2, diperoleh hasil analisis 2 hitung (6.102) >chi-square 2 tabel (4.605), variabel pemberian asi eksklusif memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=1, diperoleh hasil analisis 2 hitung (51.762) >chi-square 2 tabel (2.705), ketersediaan air bersih memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=1, diperoleh hasil analisis 2 hitung (19.399) >chi-square 2 tabel (2.705). Diharapkan kepada responden untuk dapat mengatur jumlah anak, memberikan asi eksklusif, memberikan gizi seimbang, serta memperhatikan air bersih.
Kata Kunci : Penyebab, Stunting, Balita
Stunting or shortness of breath is a problem of chronic malnutrition due to lack of nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children. The aim of this research is to determine the factors that cause stunting based on the mother's knowledge about stunting, parity, family income, exclusive breastfeeding, and availability. clean air. This type of research is descriptive analytical research conducted with a cross sectional design. The population was 119 people and sampling was used using the Slovin formula with a sample size of 56 people. This data was collected using a questionnaire, then processed using the chi-square test. The results of this study show that maternal knowledge about stunting has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=2, obtained by the analysis of 2 counts (10.303) > chi-square 2 tables (4.605), parity variables has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=3, obtained by the analysis of 2 counts (11,321) > chi-square 2 tables (6,251). The variable family income has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=2, obtained by the analysis of 2 counts (6.102) > chi-square 2 tables (4.605), the variable providing exclusive breastfeeding has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=1, obtained from the analysis of 2 counts (51,762) > chi-square 2 tables (2,705), the availability of clean water has a relationship with the incidence of stunting using chi-square with 90% confidence level and df=1, obtained by analysis of 2 counts (19.399) > chi-square 2 tables (2.705). It is hoped that respondents will be able to regulate the number of children, provide exclusive breastfeeding, provide balanced nutrition, and pay attention to air cleanliness.
Keywords: Causes, Stunting, Toddlers
Full Text:
PDFReferences
Ayuningtyas, A., Simbolon, D., Rizal, A. (2018) ‘Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro terhadap Kejadian Stunting pada Balita’, Jurnal Kesehatan.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Tahun 2018.
Jakarta: Badan Pusat Statistik
Direktorat Gizi Masyarakat (2021) Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2021, Buku saku pemantauan status gizi tahun 2021.
Hadi, M.I., Kumalasari, M.L.F., Kusumawati, E. (2019) ‘Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur’, Journal of Health Science and Prevention
INFODATIN (2019) ‘Balita Pendek’, Proceedings - 2019 21st International Conference "Complex Systems: Control and Modeling Problems", CSCMP 2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1– 224.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI (2018) ‘Buku saku pemantauan status gizi’, Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017
Komalasari, K. et al. Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada
Balita.Majalah Kesehatan Indonesia, 2020, 12: 51-56. Bab 2
Mugiati, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan, Vol. 5, No. 3. Hal:268-278.
Nurindahsari, Y.A.W. (2019) ‘Analisis Determinan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal kesehatan Madani Medika.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2018.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2021). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2021.
Raharja, U.M.P., Waryana, W., Sitasari, A. (2019) ‘The economic status of parents and family food security as a risk factor for Stunting in children under five years old in Bejiharjo Village’, Ilmu Gizi Indonesia.
Septriana, D.C.D.G. (2019) ‘Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga, Asupan
Protein Dan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Desa Planjan Kecamatan Saptosari Gunung Kidul’, Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Unicef, Who, & World Bank. (2020). Levels And Trends Child Malnutrition: Key Findings Of The 2020 Edition Of The Joint Child Malnutrition Estimate. Geneva: Who, 24(2), 1–16.
Unicef. (2020). Situasi Anak Di Indonesia - Tren, Peluang, Dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Unicef Indonesia, 8–38
WHO (2018) ‘Reducing Stunting In Children’, Equity considerations for achieving the
Global Nutrition Targets 2025
Yulianti, S., & R, D. T. (2020). Stunting dan Perkembangan Motorik Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Journal Of Nutrition College, 9(1), 1–5.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4062
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License