ANALISIS PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UTEUN PULO KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR
Abstract
Komplikasi dan dan kematian ibu dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa disekitaran persalinan, hal ini antara lain disebabkan karena pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Jumlah PUS yang mengikuti KB aktif berjumlah 1.213 PUS dan jumlah PUS pasca persalinan berjumlah 130. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 290 PUS dan Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 PUS dengan menggunakan random sampling. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan PUS (p-Value = 0,007 < α = 0,05), peran tokoh masyarakat (p-Value = 0,040 < α = 0,05 dan akses (p-value = 0,034 < α = 0,05). terhadap pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh PUS. Diharapkan Puskesmas Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur melakukan penyuluhan secara spesiifk dengan melibatkan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu PUS dan suaminya serta meningkatkan upaya preventif dengan pendekatan keluarga.
Kata kunci : PUS, Pengetahhuan, Akses, Tokoh Masyarakat
Background of the Problem: Complications and maternal and newborn deaths mostly occur around the time of delivery, this is partly due to the assistance not being carried out by health workers with midwifery competence. The number of PUS who participated in active family planning was 1,213 PUS and the number of PUS after delivery was 130. The purpose of this study was to determine the factors related to the use of health services by fertile couples in the working area of the Uteun Pulo Health Center, Seunagan Timur District. This study is descriptive analytical with a cross-sectional study approach. The population in this study was 290 PUS and the number of samples in this study was 74 PUS using random sampling. The results of the study can be concluded that there is a relationship between PUS knowledge (p-Value = 0.007 <α = 0.05), the role of community leaders (p-Value = 0.040 <α = 0.05 and access (p-value = 0.034 <α = 0.05). towards services with the use of health services by PUS. It is expected that the Uteun Pulo Health Center, Seunagan Timur District, will conduct specific counseling by involving community leaders to increase the knowledge of PUS mothers and their husbands and increase preventive efforts with a family approach.
Keywords: PUS, Knowledge, Access, Community Leaders
Full Text:
PDFReferences
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 2020. Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi dan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Sarwono, M, 2019. Pentingnya Layanan Kesehatan Reproduksi bagi Pasangan Usia Subur di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Becker, S., & Robinson, J. C, 2019. Family Planning and Maternal Health: Implications for Health Systems in Developing Countries. Journal of Global Health, 9(2), 010402.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka.
World Health Organization (WHO). (2020). Reproductive Health and Family Planning. Geneva: WHO.
Utomo, B., & Arsyad, S. (2018). Perilaku Kesehatan Reproduksi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cuningham, F. G., et al. (2019). Obstetri Williams (Ed. 25). Jakarta: EGC.
Sihombing, M. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), 85-90.
Meilani, I. R. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kota X. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 12(1), 101-108.
Kurniasih, E., & Wulandari, R. (2021). Hubungan Antara Pendidikan dan Pemanfaatan Pelayanan KB pada PUS. Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(1), 30-38.
Maharani, R., & Setyowati, A. (2018). Analisis Pemanfaatan Pelayanan KB oleh Pasangan Usia Subur di Daerah Terpencil. Jurnal Penelitian Kependudukan, 14(3), 65-78.
Handayani, M. (2020). Hubungan Keterjangkauan Layanan Kesehatan dengan Pemanfaatan KB di Kalangan PUS di Wilayah Rural. Jurnal Kesehatan Reproduksi Indonesia, 11(2), 95-103.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License