FORMULASI SEDIAAN SPRAY ANTI NYAMUK YANG MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL BUNGA KAMBOJA (Plumeria alba L)

M. Rizal K, Nurhayati Nurhayati, Muhammad Naufal

Abstract


Penyakit DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegyptibetina ketika menghisap darah manusia. Salah satu untuk mencegah terjadinya penyakit DBD dapat memformulasikan ekstrak bunga kamboja putih (Plumeria alba L) kedalam bentuk sediaan spray.Tujuan Penelitianiniuntuk mengetahui ekstrak etanol bunga kamboja putih sebagai anti repellent terhadap Aedes aegypti.Penelitianinimenggunakan rancangan eksperimen. Penelitian ini terdiri dari 25 ekor nyamuk dan 4 perlakuan yaitu Kontrol Negatif (Aquades) dan Kontrol positif dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10% dan 15%. Analisis data pada penelitian ini secara deskriptif. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel.Hasil Penelitian Spray anti nyamuk yang mengandung ekstrak etanol bunga kamboja mempunyai daya efektifitas anti repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa spray ekstrak bunga kamboja dengan konsentrasi 15% mempunyai efek anti repellent yang dapat mencegah daya tolak terhadap Aedes aegypti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi spray bunga kamboja maka semakin besar puladaya tolak nyamuk Aedes aegypti yang berarti semakin besar pula aktifitas repellentnya.


Keywords


bunga Kamboja, Repellent, Spray, Aedes aegypti, Maserasi

Full Text:

PDF

References


Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat

.Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta.

Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Farooque, A.M.D., Mazunder., Shambawee, S., dan Mazunder, R., (2012), Review on Plumeria accuminata, International Journal on Research in Pharmacy and Chemistry, 2,2.

Grimes, John. How Insect Repellent Work. (2007). Di unduh 17 juni 2019.Tersedia dari

:http://www.ideacosmo.com/insect- repellent.html.

Hidayat, Meilinah, Rosneni, dan Katrin Fitia Hendranata. (2010). Efek repelan minyak lavender: minyak mawar dan minyak rosemary terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Medika Planta. 1(1): 67-74.

Husna, Qisti Rahmawati, Mohammad Andrie, dan Sri Luliana. (2016). Aktifitas repelan minyak atsiri kulit buah jeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour) terhadap nyamuk Aedes aegypti L. dengan metode whopes. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN.3(1).

Ika wahyu utami, Widya Harry Cahyati.(2017). Potensi Ekstrak Daun

Kamboja Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti, 1(1) : 22-28.

Kemenkes.(2004). Situasi DBD Di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI: Kemenkes RI.

Kemenkes.(2016). Situasi DBD Di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI: Kemenkes RI.

Megawati dan Rosa Dwi Kurniawan. (2015). Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dengan metode vacuum microwave assisted hydrodistillation. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 4(2): 39-

NCAP. (2005). Repellent FactSheet DEET Journal of pesticide reform; 25(3)

:8-9.

Prasetyo, A.B. (2011). Formulasi Anti Nyamuk Spray Menggunakan Bahan Aktif Minyak Nilam. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Raditya Iswanda, Lidya KM Sihombing. (2017). Formulasi, Uji Stabilitas Fisik, dan Uji Aktifitas Secara In Vitro Sediaan Spray Antibau Kaki yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L).Original Article. 4(3): 121-131.

Rejeki, S. (2011). Bunga Kamboja Pengusir Nyamuk, New york : John Wiley and Sons, inc, 42-46.

Rejeki, S. (2011). Bunga Kamboja Pengusir Nyamuk, New york : John Wiley and Sons, inc, 42-46.

ROCHIE, J. P (2004). Dengue Fever and dengue hemorrhagic fever. Insectservice, Boston College

Teselkin, L. V. Babankova, V. K. Kolhir,

A. I. Bagingkaya, N. A. Y.A. Kolesnik, I. A. Selivanova, A.A (2000), Eichholz. Dihydroquercetin as a meen of antioxsidative detence in a rats with tetraclorometane hepatitis. Phytotherapy Research

160-162.

Wong, PS., Li, MZ., Chong, CS., Ng, LC.,

dan Tan , CH. (2013). Aedes (Stegomyia) albopictus (skuse) : a Potential Vector of Zika Virus in Singapore. PLoSNegl Trop Dis. 7(8): 2348.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License