HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESAREA DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RSU AVICENNA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN
Abstract
Abstrak
Menurut World Health Organization (WHO), rata-rata Sectio Caesarea 5-15% per 1000 kelahiran di dunia, angka kejadian dirumah sakit pemerintah rata-rata 11%, sementara dirumah sakit swasta bisa lebih dari 30%. Angka kejadian Sectio caesarea di Indonesia menurut data survey nasional tahun 2007 adalah 927.000 dari 4.030.000 persalinan (Kemenkes RI, 2013). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Rawat RSU Avicenna Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2019.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan sampel berjumlah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. penelitian ini dilakukan di RSU Avicenna Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen pada bulan Mei s/d Juni 2019.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang melakukan mobilisasi dini post Sectio Caesarea yaitu 21 responden (65,6%), dan sebagian penyembuhan luka terjadi secara cepat yaitu 22 responden (68,8%). Berdasarkan hasil uji silang ibu dengan penyembuhan luka operasi dengan kategori lambat adalah pasien yang tidak melakukan mobilisasi dengan baik yaitu sebanyak 8 responden (25%). Dari hasil uji Chi-square didapatkan nilai ρ (0.001) < ɑ (0.05).
Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan nilai ρ (0.001) < ɑ (0.05), sehingga ada hubungan antara mobilisasi dini post Sectio Caesarea dengan penyembuhan luka operasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Azis Alimul Hidayat. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Saleba Medika. Jakarta Selatan.
Aliahani, 2010. Mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea. http://honey72.wordpress.com. diakses pada tanggal 05 April 2019
Ambarwati & Wulandari (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika
Astutik, Y.R. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui, Jakarta : CV. Trans Info Media.
Ayu Ashari. (2017). Hubungan Mobilisasi dini Post Sectio Caesarea dengan penyembuhan Luka bekas operasi di Ruang Kebidaanan Rumah sakit Umum Dewi Sartika.
Bartini I. (2012). Buku pintar panduan dan tips hamil sehat. Yogyakarta : Nuha medika
Boyle, M. Pemulihan luka (Wound Healing in Midwifery). Jakarta :EGC. 2009.
Christina, S., & Kristanti, E. E. (n.d.). Mobilisasi Dini Berhubungan Dengan Peningkatan Kesembuhan Luka pada pasien Post Operasi Sectio Caesarea, 1-8.
Chrisna Trirestuti (2018). Asuhan Kebidanan 2. Trans Info Media. Jakarta.
Dinkes aceh. (2013). profil kesehatan provinsi aceh, 2013 diambil dari www.depkes.go.ig diakses oleh Ferinawati pada tangga 05 April 2019
Forte, R & Oxorn, H. (2010). Ilmu Kebidanan : Patologi persalinan. Yogyakarta : CV. Andi Offset
Hidayat A. (2007). Metode penelitian kebidanan teknik analisis data. Jakarta :Salemba medika
Iman. (2016). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Cita Pustaka Media Perintis. Jakarta.
Iman. (2012). Pemanfaatan SPSS dalam penelitian Bidang Kesehatan. Citapustaka Media Perintis.
Kemenkes RI. (2015). Kesehatan dalam rangka Sustinable Development Goals (SDGS). Diakses oleh ferinawati tanggal 30 April 2019.
Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta : Kemenkes RI.
Kuswantoro Rusca P, Dina Dewi, M.B. (2012). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Proses Penyembuhan Luka dan lama Hari Rawat, (Majalah Kesehatan FKUB).
Marfuah, I. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam mobilisasi dini pasca sectio caesarea dirumah sakit umum daerah Dr. Moewardi.
Maryanti D, Septikasari M. (2009). Buku ajar kesehatan reproduksi terapi dan praktikum dalam Ari Setiawan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Medical record RSU Avicenna Bireuen. Jumlah Pasien sectio Caesarea Di RS Avicenna
Mirza Maulana (2013). Panduan Lengkap Kehamilan. Katahari.
M.T. Indriati (2015). Kehamilan, Persalinan, Perawatan bayi. Indoliterasi.
Niclasson. (2015). Pain Relief Following Cesarean Section Short and Long Term Perspektive, Sweden university
Nur Islah ramadhani. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea dengan Proses penyembuhan Luka operasi di ruang Nifas RSu Dewi Sartika Kota Kendari
Notoatmojo. (2010). Metode penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Puspitasari, 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Http//www//skripsi_stikes.com. diakses pada tanggal 05 April 2019.
Riset kesehatan dasar (RISKESDAS). (2013). http://hasilriskesdas2013.pdf diakses pada tanggal 10 April 2019
Rimayanti Simangunsong (2018). Hubungan mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea di RSU GMIM pancaran kasih Manado. diambil dari e-journal Keperawatan (e-kep) Volume 6 nomor 1, Februari 2018 diakses pada tanggal 05 April 2019.
Suriadi, 2007. Operasi sectio caesarea (online) available : http://www.indoskripsi.co.id. diakses pada tanggal 05 april 2019
Yuli Styowati, S. (2013). karakteristik yang memperngaruhi mobilisasi dini ibu post Sectio Caesarea. jurnal kebidanan, II(Embrio).
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License