PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DATA STUNTING TERINTEGRASI WILAYAH ACEH BESAR

M Bayu Wibawa, Rizka Albar, Afrigis Sabra

Abstract


Abstak  - Stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Mudahnya, stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi. Wilayah Aceh Besar khususnya kecamatan Seulimun data stunting untuk tahun 2020 18%, 2021 15% dan 2022 13%. Pengelolaan data stunting yang berjalan masih menggunakan semi komputer mulai dari proses input sampai dengan pembuatan laporan dan belum adanya pemetaan secara khusus untuk setiap wilayah seulimum serta belum terintegrasinya data pada desa dengan kecamatan. Guna mempermudah pengeolahan data stunting di Aceh Besar khusunya wilayah Seulimum dibutuhkan senuah sistem informasi geografis data stunting yang dapat terintegrasi antara desa dengan kecamatan, sehingga memberikan kemudahan bagi desa dalam pengolahan data stunting dan memberikan kemudahan bagi kecamatan dalam monitoring data di setiap desanya.

Kata Kunci : Stunting, System Informasi Geografis, GIS, Mapping

Abstrack - Stunting is a condition characterized by a child's height or length being below the expected range for their age. Simply put, stunting is a condition where a child experiences growth impairment, resulting in a shorter stature compared to their peers of the same age, primarily due to malnutrition. In the Aceh Besar region, particularly in the Seulimun sub-district, the stunting data for the years 2020, 2021, and 2022 are as follows: 18%, 15%, and 13% respectively. The management of stunting data currently relies on semi-computerized processes, from data input to report generation, and there is a lack of specific mapping for each Seulimun area, as well as integration of data between villages and sub-districts. To facilitate the processing of stunting data in Aceh Besar, especially in the Seulimun area, an integrated Geographic Information System (GIS) for stunting data is needed, which would allow for seamless integration between villages and sub-districts. This would provide ease of data processing for villages and facilitate data monitoring in each village for the sub-district.

Keywords: Stunting, Geografis Information System, GIS, Mapping


Full Text:

PDF

References


Adytama Annugerah, Indah Fitri Astuti, dan Awang Harsa Kridalaksana. 2016. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pemetaan Lokasi Toko Oleholeh Khas Samarinda. Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.2 September 2016.

Archita Permata Santynawan, Bambang Sudarsono, dan Hana Sugiastu Firdaus. 2020. Perancangan Aplikasi Wisata dan City Tourism Berbasis WebGIS Guna Meningkatkan Daya Saing Wisata Kota (Studi Kasus Kota Semarang).Jurnal Geodesi Undip Vol.9 No.1 Tahun 2020.

Aronoff, S. 2014. "Geographic Information System a Management Perspective" (Terjemahan). WDL Publication, OttawaCanad.

Andri Kristanto, 2015. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta.

A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.Bandung: Informatika Bandung.

Aryanto, 2016. Pengelahan Database MySQL. Yogyakarta: Deepublish.

Azrief Haridhi, Haekal. 2020. Sistem Informasi Geografis Kelautan. Syiah Kuala University Press.

CodeIgniter Website [online]. diakses tgl 13 November 2021. available : https://codeigniter.com.

Dr. Icuk Rangga Bawono, dan Setyadi, Erwin. 2019. Optimalisasi Potensi Desa Di Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Desi Prapita, Ervina. 2018. Pengembangan Desa Wisata. Sukoharjo: CV Graha Printama Selaras.

Destiningrum, 2017. Codeigniter. Jakarta: Salemba Empat.

Fiqih, S., 2016. Pemrograman Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.

P. R., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, 2009.

Iskandaria, 2015, Pengujian Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode White Box Dan Black Box, STMIK HIMSYA, Semarang.

Kadir. 2015 Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset:Yogyakarta.

Muslihudin, Muhamad, Oktafianto. 2016. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Maniah. Dini Hamidini. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.

Prahasta, Eddy. 2017. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika) : Penerbit Informatika. Bandung




DOI: https://doi.org/10.33143/jics.v9i1.3082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal indexed by

Google Schoolari-Journalsi-FocusPortal Garuda