EVALUASI PEMANFAATAN INFRASTRUKTUR PERANGKAT MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DI BALMON KELAS II BANDA ACEH
Abstract
Abstrak- Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk menghubungkan mata rantai pemanfaatan perangka monitor yang terdiri dari teknologi dasar, teknologi berkembang dan teknologi maju. Saat ini sistem monitoring telah dilengkapi dengan sistem penyimpanan data, mulai dari floppy disk, flash disk dan sistem kapasitas yang lebih besar lagi dengan sistem berbasis web. Evaluasi dilakukan dengan tinjauan historis mengenai pemanfaatan perangkat oleh UPT monitoring spektrum frekuensi di balmon kelas II Banda Aceh. Hasil studi menemukan bahwa ketahanan fase I dapat mencapai hingga belasan tahun. Hal ini terjadi karna adanya perangkat cadangan dan sistem kanibalisme. Sednagkan perangkat fase II memiliki mobil terpisah yang membawa perangkat monitor dan perangkat pencarian arah (DF). Hubungan antara kedua mobil dilakukan dengan menggunakan radio. Hal ini berimplikasi pada spesialisasi tugas yang lebih terarah. Saat ini, banyak manfaat yang diperoleh dalam menemukan dan menindak emisi yang tidak dikehendaki. Infrastruktur bergerak SISLASDA SMFR untuk VHF/UHF/SHF.
Kata Kunci : Integrasi Infrastruktur, Sistem monitoring, Peralatan Monitoring
Abstract- In this study the authors used a qualitative approach to link link the monitoring device utilization chain comprise of basic technologies, evoling techonogies, and advanced techonologies. Currently, monitoring system has been equipped with data storage system ranging from floppy disk, flash disk, and greater storage system capacity with web system using internet-based computer. Evaluation is carried out by conducting historical review of monitoring device utilization by UPT Frequency system Monitoring.. The study result show that device endurance in first phase may reach dozen year due to backup deviced and directory finder (DF) devices. Connection between two cars is conduvted by using radio. It is implicated to more directed task specialization, Mobile infrastructure SISLASDA SMFR for VHF/UHF.
Keywords : infrastructure integration, monitoring system, monitoring device
Full Text:
PDFReferences
Hamidi (2010). Metode Penelitian Kualitatif Cetakan kedua, Malang : Umum Pres.
International Telecommunication Union (2004). â€Radio Regulation, 2003 Editionâ€, Geneva, Switzerland.
Ismail (2010). Studi kasus Penyelenggaraan GSM dan FWA di Indonesia,
Tesis Program Studi Teknik Elektro dan Informatika, ITB bandung.
Kemkominfo. (2011). Organisasi dan Tata Kerja Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikai dan Informatika. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Kemkominfo.
Nawawi, H. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistiyo,F.(2008).ManajemenSistemMonitoring
dalamrangka Penertiban dan Pengaturan Frekuensi Radioi Nasional. Retrieved March 12, 2013, from Perpustakan Modern Tepadu Library Indonesia Univeristy Modern Tepadu Library Universitas Indonesia:http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/1302 15T%2 024763- Manajemen%20sistem-HA.pdf
Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, (2023). Data Statistik Ditjen SDPPI https://www.postel.go.id/publikasi-data- statistik-44.
Yourdan, 2021. Evaluasi Pemanfaatan Perangkat Monitor Spektrum Frekuensi Radio Di Padang, (Jurnal Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 11 No.4 Desember 2013: 293-306). Diakses pada tanggal 21 Agustus.
Sukardi, 2021. Metode Penelitian Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.33143/jics.v10i2.4275
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal indexed by